OK. Kita lanjutkan seting server Apache-nya. Pada pembahasan kali ini kita akan seting servernya sebagai virtual hosting. Pastikan anda sudah membaca kedua bagian 1 dan bagian 2 terlebih dahulu, dan servernya sudah bisa berjalan sebelum melanjutkan kepembahasan ini.
Saya juga menggunakan server virtual hosting seperti ini untuk replika dari web server life di hosting company. Misalnya kalau mau mencoba plugin, theme, dll., sebelum menerapkannya di server life, saya coba di server pribadi di laptop atau pc saya yang sudah terinstall Apache dengan seting virtual host ini.
Dengan virtual host anda juga bisa menggunakan server seperti “layaknya hosting company”. Jadi anda bisa seting memakai TLD (Top Level Domain) atau sub-domain di server rakitan anda. Kalau anda memiliki IP static dari ISP langganan anda, malah bisa dibuat live servernya, tinggal beli domainnya kemudian arahkan ke IP static anda.
Sedikit cerita masa lalu, saat masih menjalankan private game server “CupuMania Rose Online“, nah servernya dibuat seperti seting ini. Ada yang ingat dimana bisa daftar “ID cmRose” ? Ya, saat itu (dan sekarang pun kalau pcnya sedang menyala) anda bisa daftar ID di alamat: https://cmrose.no-ip.biz.
Jadi teringat “4L CupuMania Rose Online“. Siapa saja ya??? ha…ha…ha… jadi baper.
OK deh, kita simpan memorinya dan kita lanjut saja seting servernya.
INGAT: Pada seting sebelumnya sudah tersedia sbb:
- Apache diinstall di folder C:\Apache24 dan sudah harus berjalan.
- PHP Disinstall di folder C:\PHP7.
Anda juga sudah memiliki folder sbb:
E:\home
E:\home\demoweb
E:\home\demoweb\public_html
E:\home\demoweb\SSL
E:\home\demoweb\logs
Bila belum, baca lagi bagian 1 dan bagian 2.
Dalam pembahasan ini kita akan membuat virtual host untuk “demoweb.com“. Tentu ini bukan “qualified domain” yang terdaftar di registrar domain. Ini hanya contoh saja dan anda bebas mengganti dengan nama lain, misalnya nama anda sendiri, nama-keren-anda.com.
1. Open dan edit file “E:\home\demo-httpd.conf“.
2. Cari “#LoadModule vhost_alias_module modules/mod_vhost_alias.so“, ganti menjadi:
LoadModule vhost_alias_module modules/mod_vhost_alias.so
3. Cari “#Include conf/extra/httpd-vhosts.conf“, ganti menjadi:
Include E:/home/demo-vhosts.conf
4. Buat file “demo-vhost.conf” di E:\home.
5. Open dan edit file “E:\home\demo-vhosts.conf“, kemudian tuliskan baris berikut:
<VirtualHost *:80>
DocumentRoot "E:/home/demoweb/public_html"
ServerName demoweb.com
ServerAlias www.demoweb.com
ServerAdmin [email protected]
ErrorLog "E:/home/demoweb/logs/error.log"
TransferLog "E:/home/demoweb/logs/access.log"
<Directory "E:/home/demoweb/public_html">
Options Indexes FollowSymLinks
AllowOverride All
Require all granted
</Directory>
</VirtualHost>
6. Jangan lupa Simpan file “E:\home\demo-vhosts.conf“, kemudian tutup teks editornya.
7. Jalankan teks editor (notepad) sebagai Administrator.
8. Open file “C:\Windows\System32\drivers\etc\host“, tambahkan kode berikut pada akhir baris:
127.0.0.1 demoweb.com
127.0.0.1 www.demoweb.com
9. Buat file index.html atau index.php di folder E:\home\demoweb\public_html.
10. Isi filenya terserah anda, asal mengikuti aturan penulisan PHP atau HTML, contoh:
kalau php:
<?php
echo "<h3>horrey!!</h3>";
echo "demo virtual host saya berhasil";
?>
kalau html:
<html><head>
<title>hanya demo</title>
</head>
<body>
<h3>horrey!!</h3>
Demo virtual host saya berhasil
</body><html>
11. Restart server Apache24 anda.
12. Coba di browser favorit anda: demoweb.com
Bagaimana? cukup mudah ya?
Sekarang saya mau bertanya, ketika membuka browser http://demoweb.com:
1. File mana yang lebih dahulu diproses, index.html atau index.php?
2. Bagaimana cara merubah agar file home.html (bila tersedia) lebih dahulu diproses?
3. Coba anda tambahkan virtual host baru “nama-anda-keren.com” sebagai latihan.
Pembahasan berikutnya kita akan bahas cara membuat sertifikat SSL untuk web Apache24 pribadi kita dengan OpenSSL. Tunggu saja ya tanggal tayangnya.
Semoga bermanfaat. Silahkan ditanyakan bila ada yang kurang dimengerti.
Stay Safe. WG.